Follow Us

SS Nazuna Asahina Vol.8

SS Nazuna Asahina - Youzitsu Vol 8 

Siswa Tahun Pertama itu 



Pertemuan itu terjadi ketika aku sedang dalam perjalanan kembali ke kantin dari toilet. 
 
“Hmm?” 
 
Ketika aku melewati anak lelaki itu, aku mendengar suara itu. Mungkinkah dia berbicara padaku? 
 
Ketika aku memikirkan apakah dia akan berhenti berjalan atau tidak, anak lelaki itu memanggilku. 
 
“Ah, aku minta maaf. Aku hanya berpikir aku melihat jimat itu sebelum beberapa waktu yang lalu. Tolong jangan hiraukan aku.” 
 
Anak lelaki itu mengatakan sesuatu. Sama sepertiku yang mengira pernah melihatnya di suatu tempat, dia siswa tahun pertama yang diajak mengobrol 
oleh Miyabi beberapa waktu yang lalu. 
 
Yang kuingat, dia bertarung dengan baik melawan Horikita-senpai selama estafet. 
 
Seorang anak lelaki menyedihkan yang menarik perhatian karena itu, adalah kesan yang entah bagaimana kumiliki padanya. 

Jimat ini tidak lagi tersedia di sekolah ini.” 
 
Aku pikir ini bukan masalahnya, namun bisakah dia menyerangku dengan menunjukkan wajahnya yang naif? 
 
“Apakah begitu? Kebetulan, apa kau menjatuhkan jimat ini di suatu tempat beberapa waktu lalu?” 
 
“Mungkinkah ... kamulah yang menemukan jimatku?” 
 
“Aku penasaran. Aku mengambilnya dalam perjalanan kembali selama liburan musim dingin ….” 
 
Aku menjatuhkan jimatku di suatu tempat dan menyerah. Aku merasa 
bersyukur pada orang yang telah menemukannya, jadi aku merasa malu membayangkan kesan yang buruk. 
 
“Aku tidak percaya aku salah. Aku mengerti, jadi itu kamu.” 
 
Aku menghampirinya dan menunjukkan jimatku padanya. 
 
Mungkin karena dia terburu-buru mengembalikannya, dia tidak menyadari bentuk dari jimatku. 
 
“Jimat ini adalah sesuatu yang kubeli di sekolah ini. Jadi tidak seperti aku memiliki keterikatan yang kuat khususnya. Hanya saja, bagaimana aku harus mengatakannya, itu seperti dukungan mental bagiku? Ketika ini di tanganku aku merasa benar-benar dalam kedamaian.


Itulah mengapa ketika aku kehilangan itu, rasanya seperti pertanda bahwa 
hal-hal buruk akan terjadi dan itu membuatku gelisah. Itulah mengapa aku 
sangat senang mengetahui seseorang mengambilnya dan 
menyerahkannya.". 
 
Tanpa sadar, aku akhirnya mengatakan hal-hal yang tidak berhubungan tetapi ini harusnya cukup. 
 
“Tidak kusangka orang yang mengambilnya adalah kamu.” 
 
Ini juga, mungkin disebut pertemuan kebetulan yang aneh. Atau lebih tepatnya, mungkin ada sesuatu di sepanjang garis takdir. 
 
Jimat ini melindungi pemiliknya dan pada saat yang sama, adalah pertanda takdir. 
 
Ini bukan hanya tentang romansa tetapi juga menyatukan orang. 
 
Mungkin ada takdir bermakna yang aku dan dia bagikan. 
 
Mungkin itu sebabnya aku menjatuhkan jimat. 
 
Memikirkan itu, aku mulai merasa seperti menghargai takdir yang aneh dan berharga ini. 
 
Betul. 

Bagiku, ini adalah bagaimana aku bertemu Ayanokouji Kiyotaka-kun. Hari takdir yang mengangkat kepalanya. 
 
  
Credit 
 
Sumber  : Madbunnyru 
Penerjemah : Doni Arifwibowo 
Penyunting  : Doni Arifwibowo


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SS Nazuna Asahina Vol.8"

Posting Komentar